
Mahasiswa Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) Universitas Gadjah Mada menggelar perkuliahan tematik bertajuk “Conflict: Fight or Flight?” bersama narasumber Endah Setyowati dari Program Studi Humanitas dan Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian (PSPP) Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Sesi ini menjadi ruang reflektif bagi mahasiswa untuk memahami makna dan dinamika konflik dari perspektif sosial, budaya, hingga gender.
Dalam paparannya, Endah Setyowati mengajak peserta untuk meninjau kembali persepsi umum tentang konflik, bahwa konflik tidak semata-mata harus dihindari, melainkan dapat menjadi ruang belajar dan transformasi sosial. Ia menjelaskan berbagai sumber konflik seperti ketimpangan sumber daya, relasi kekuasaan, informasi, hingga nilai-nilai budaya yang melekat dalam struktur masyarakat. Melalui studi kasus dan contoh dari konteks Tiongkok, peserta diajak untuk melihat bagaimana kekuasaan dan relasi sosial dapat memengaruhi proses terjadinya dan penyelesaian konflik.







